Bandar udara Husein Sastranegara Bandung
Pada awalnya Bandar Udara Husein Sastranegara merupakan sebuah peninggalan Pemerintah Hindia Belanda dengan sebutan Lapangan Terbang Andir, yaitu suatu nama lokasi di mana lapangan terbang tersebut berada.
Nama Husein Sastranegara diambil dari nama seorang pilot militer AURI yang telah gugur pada saat latihan terbang di Yogyakarta tangal 26 September 1946. Pada masa penjajahan Jepang daerah tersebut dijadikan basis Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang.
Nama Husein Sastranegara diambil dari nama seorang pilot militer AURI yang telah gugur pada saat latihan terbang di Yogyakarta tangal 26 September 1946. Pada masa penjajahan Jepang daerah tersebut dijadikan basis Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang.
![]() |
Tiba di Bandara Husein Sastra Negara Bandung dalam penerbangan dari Manado transit di Balikappan 30 Okt 2018 dengan menggunakan maskapaoi penerbangan Lion Air Boeing 737 800 NG |
Ketika Indonesia telah merdeka, keadaan lapangan udara pada saat itu sempat mengalami keadaan vakum dari tahun 1945 hingga tahun 1949. Setelah itu, lapangan terbang tersebut di ambil alih oleh AURI sebagai pangkalan militer pada tahun 1969 sampai 1973. Sampai akhirnya tahun 1973 lapangan terbang tersebut boleh dipergunakan untuk penerbangan komersial
Pada tahun 1974 mulai dilakukan kegiatan pelayanan lalu lintas dan angkutan udara komersial secara resmi yaitu dengan berdirinya kantor Perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan nama Stasiun Udara Husein sastranegara Bandung untuk kepentingan kegiatan penerbangan komersial sipil. Selanjutnya pada tahun 1983 berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM 68/HK 207/PHB-83 tanggal 19 Februari 1983, klasifikasi Pelabuhan Udara ditingkatkan dari kelas III mejadi kelas II. Pada Tahun 1994 dilaksanakan Pengalihan Pengelolaan Bandar Udara dari Departemen Perhubungan kepada PT. Angkasa Pura II sesuai PP RI Nomor 26 Thn 1994 tanggal 30 Agustus 1994 tentang Penambahan Penyertaan modal Negara RI ke dalam Modal sahan PT. Angkasa Pura II.
KM. Saint Mary : Tahuna - Manado
Wisata Syarta - Tahuna
Kapal Motor Saint Mary adalah salah satu armada kapal penumpang dan barang dari perusahaan PT Pelayaran Agra Maria Setia Lines yang berkantor pusat di jalan Rumambi Nomor 17 Manado, merupakan moda transportasi laut yang melayani pelayaran dari Tahuna ke Manado dan sebaliknya. Jadwal Keberangkatan dari Pelabuhan Laut Tahuna menuju ke Pelabuhan laut Manado adalah di setiap hari Senin, sebaliknya dari Manado menuju ke Tahuna pada setiap hari Minggu atau dihari yang lain. Untuk urusan harga tiket KM Saint Mary berbandrol Tiga Ratus Ribu Rupiah untuk tiket kelas Kamar, sedangkan untuk Tiket Ranjang (Kelas ekonomi) jauh lebih murah yakni Seratus lima puluh Ribu Rupiah. Untuk pemesanan tiket dapat menghubungi nomor kontak kantor pusat di Manado dengan Nomor Telepon 0431 855851 atau 0431 845720 [Stevenly Takapaha]
Saint Mary Motor Boat is a fleet of passenger ships and goods from the company PT Pelayaran Agra Maria Setia Lines, headquartered on Jalan Rumambi No. 17 Manado, is a sea transportation mode that serves shipping from Tahuna to Manado and vice versa. Schedule of Departure from Tahuna Sea Port to Manado Sea Port is every Monday, vice versa from Manado to Tahuna every Sunday or on other days. For matters of KM Saint Mary ticket prices are priced at Three Hundred Thousand Rupiahs for Room class tickets, while for Bed Tickets (Economy class) it is much cheaper namely Hundred fifty Thousand Rupiahs. For ticket reservations, you can contact the head office contact number in Manado with Telephone Number 0431 855851 or 0431 845720 [Stevenly Takapaha]
Kapal Motor Saint Mary adalah salah satu armada kapal penumpang dan barang dari perusahaan PT Pelayaran Agra Maria Setia Lines yang berkantor pusat di jalan Rumambi Nomor 17 Manado, merupakan moda transportasi laut yang melayani pelayaran dari Tahuna ke Manado dan sebaliknya. Jadwal Keberangkatan dari Pelabuhan Laut Tahuna menuju ke Pelabuhan laut Manado adalah di setiap hari Senin, sebaliknya dari Manado menuju ke Tahuna pada setiap hari Minggu atau dihari yang lain. Untuk urusan harga tiket KM Saint Mary berbandrol Tiga Ratus Ribu Rupiah untuk tiket kelas Kamar, sedangkan untuk Tiket Ranjang (Kelas ekonomi) jauh lebih murah yakni Seratus lima puluh Ribu Rupiah. Untuk pemesanan tiket dapat menghubungi nomor kontak kantor pusat di Manado dengan Nomor Telepon 0431 855851 atau 0431 845720 [Stevenly Takapaha]
Saint Mary Motor Boat is a fleet of passenger ships and goods from the company PT Pelayaran Agra Maria Setia Lines, headquartered on Jalan Rumambi No. 17 Manado, is a sea transportation mode that serves shipping from Tahuna to Manado and vice versa. Schedule of Departure from Tahuna Sea Port to Manado Sea Port is every Monday, vice versa from Manado to Tahuna every Sunday or on other days. For matters of KM Saint Mary ticket prices are priced at Three Hundred Thousand Rupiahs for Room class tickets, while for Bed Tickets (Economy class) it is much cheaper namely Hundred fifty Thousand Rupiahs. For ticket reservations, you can contact the head office contact number in Manado with Telephone Number 0431 855851 or 0431 845720 [Stevenly Takapaha]
![]() |
Tiket Penumpang KM. Saint Mary |
Wisata Syarta kali ini adalah menuju ke Kota Bandung. Perjalanan dimulai dengan menggunakan KM. Saint Mary Senin 30 Oktober 2018 pukul 19.00 Wita dari Dermaga Pelabuhan Laut Nusantara Tahuna menuju ke Dermaga Pelabuhan Manado. Perjalanan selanjutnya dengan menggunakan maskapai Lion Air Dari Manado transit Balikpapan menuju ke Bandung.
![]() |
Tiket Kamar IDR 300K |
![]() |
Untuk 1 Kamar dengan harga IDR 300K difasilitasi dengan pengatur udara (AC) dimana 1 Unit 1 digunakan bersama untuk 2 kamar |
![]() |
1 Kamar IDR 300K terdiri dari 2 (Dua) Ranjang, jadi jika kita ingin memesan 1 Kamar penuh harga tiket yang harus kita bayar adalah IDR 600K |
My Journey :Tahuna-Manado-Bitung-Manado-Jakarta-Manado-Tahuna
Menurut saya mengerjakan tugas negara adalah bagian dari wisata, karena dapat mengunjungi tempat tempat yang baru, bekenalan dengan orang baru dan tentunya menikmati variasi kuliner yang enak-enak. Trip kali ini adalah Perjalanan dinas ke Kota Cakalang Bitung City dalam rangka pemantauan Docking kapal pengawas dan selanjutnya menuju Jakarta dalam rangka Sosialisasi pedoman penggunaan Bahan bakar Minyak (BBM) kapal pengawas 16 s.d 20 Oktober 2018
Day 1 - Selasa 16 Oktober 2018
![]() |
Tiba di Bandara Samratulangi. Perjalanan selanjutnya Via Mobil Sewa sekira 2 jam menuju ke Kota Bitung IDR 200K , Tiba dan nginap di Hotel Nalendra Bitung Room 208 IDR 450K |
![]() |
Jalan kaki dari Hotel Nalendera menuju ke galangan Kapal PT. Samudera Puranabile Abadi untuk melakukan monitoring pekerjaan docking kapal pengawas |
![]() |
dari Galangan kapal PT. Samudera Puranabile Abadi diajak Makan Siang oleh Bpk Ahmad Gazali di Rm. Mawar Saron Bitung. Kembali ke Hotel |
![]() |
Dari Hotel Nalendra naik gojek ke MM PP IDR 10K Jalan-jalan sore cari kudapan [nge Bakso] di Terminal Walukou IDR 20K. Balik ke Hotel |
![]() |
di jemput dan di Traktir Makan Malam oleh Bpk. Ahmad Gazali di King Fish Bitung. Selesai makan kembli ke hotel Nalendra |
Day 2 - Rabu 17 Oktober 2018
![]() |
Sarapan Pagi di Hotel Nalendra Bitung |
![]() |
Check out dari Hotel Central Menuju Bandara Internasional Sam Ratulangi Mapanget via Gocar IDR 80K Perjalanan ke Jakarta Via Garuda Indonesia |
![]() |
Otw With Garuda Indonesia: Manado - Jakarta IDR 1.457K |
![]() |
Tiba di Terminal 3 Bandara Soeta Jakarta Naik Damri ke Stasiun Gambir IDR 40K |
![]() |
Checik in di Hotel Treva IDR 300k |
![]() |
Nikmati Nasi Goreng Gila Pak Kumis Menteng via Go-food |
Day 3 - Kamis 18 Oktober 2018
Naik Bajaj dari Stasiun Gambir ke Hotel Treva IDR 25K |
![]() |
Setelah Sarapan pagi di Hotel Treva Naik Gojek Ke GMB IV Lantai 15 Ruang Gabus untuk mengikuti Rapat Sosialisasi Pedoman Penggunaan BBM kapal Pengawas Perikan |
![]() |
Menikmati makan siang [Nasi Kotak] Dapur Solo di Kantor KKP |
![]() |
Balik ke Hotel Treva |
![]() |
Naik Gojek Ke Kedai Pelangi untuk makan malam dengan Menu favorit konro bakar. inilah adalah menu yang sama keempat kalinya saya pesan ketika di Jakarta |
![]() |
Dari Kedai Pelangi Kebun jeruk Naik Gojek kewilayah Hayam wuruk gajah mada untuk beli Roti kesukaan 01 |
![]() |
Naik Gojek kembali Ke Hotel Treva |
Day 4 - Jumat 19 Oktober 2018
![]() |
Sarapan pagi di Hotel Treva, persiapan ke kantor dan Check out dari Hotel |
![]() |
Lanjutan rapat haroi kedua ruang rapat dipindah ke Ruang Layur GBM IV lanti 15 |
![]() |
Makan siang dikantor |
![]() |
selesai Rapat dan Foto bersama, dilanjutkan dengan mengikuti Ibadah Oikumene lingkup KKP |
![]() |
Lanjut naik Gojek ke Pasar pagi Mangga dua cari mainaan untuk anak airin, cepatu dan tas untuk ibunya, buat topi wisata syarta dan menikmati kuliner tahu dan kopi kelapa susu |
![]() |
Berangkat menggunakan Maskapai penerbangan Batik Air dari Bandara Intrnasional Soekarno Hattan Menuju ke BandaraInternasional Sam Ratulangi Manado IDR 2.005K |
![]() |
Tiba di Bandara Samrat Manado, naik Taxi Blue Bird ke Hotel Vania |
Naik Bajaj dari Stasiun Gambir ke Hotel Treva IDR 25K |
![]() |
Naik Gojek dari Hotel Vina Menuju Pelabuhan Laut Manado, meikmati sarapan pagi [ikan woku goropa] |
Langganan:
Postingan (Atom)