Selamat Datang di Blog WISATA SYARTA mari ber-Wisata bersama Saya Syevenly Takapaha untuk menikmati Keindahan Alam ciptaan Tuhan, menikmati kuliner yang enak-enak dan mengagumi serta melestarikan keunikan budaya kita Karena hidup ini Indah dan setiap tempat adalah objek wisata. Blog ini menampilkan semua objek wisata yang dikunjungi dan dapat dicerita kan dan semoga dapat menjadi Referensi Anda. Semua Foto yang belum sempat ditulis sumbernya adalah Dokumentasi Pribadi dan merupakan hak cipta dari Stevenly Takapaha

Pesisir Laut Pantai Pananuareng

Kec.Tabukan Tengah Kabuapaten Kepaulauan Sangihe Sulut

Air Terjun Kali Pineleng

Minahasa Sulawesi Utara

Gunung Tangkuban Perahu

Subang Bandung Selatan Jawa Barat.

Museum Konferensi Asia Afrika

Bandung Jawa Barat.

Dunia Fantasi (Dufan)

Ancol DKI Jakarta

Dermaga Cinta di Binebas Sangihe

Benebas bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 2 Jam dari Pusat kota Tahuna, wisata yang ditawarkan adalah wisata alam berupa ekosistem mangrove yang menjadi habitat biota-biota laut yang ada dipesisir pantai Tabukan selatan. Sebagai tempat tambatan perahu tradisional nelayan, dan tentunya “dermaga dan tambatan cinta” karena tempat ini menjadi favorit muda-mudi sekitar untuk menghabiskan waktu senja. juga sebagai lokasi foto out door prewedding. 

 

Berada tepat di dalam teluk memberikan pemandandangan lautan yang teduh bak kolam, sangat direkomendaskan bagi pecinta “tempat teduh”dan mengasyikan!

 



Stevenly dan Rina di Dermaga Binebas



Kampung Tawoali Sangihe

Tawoali adalah salah satu kampung di Kecamatan Manganitu. jalan yang melewati kampung ini sering menjadi jalur alternatif ketika ruas jalan Tahuna Manganitu tidak bisa dilalui. keunikan kampung tawoali adalah kondisi topografi menuju ke kampung ini dari Tahuna harus melalui jalan yang terjal dan curam. namun setibanya di kampung ini kita akan merasakan suasana kampung nelayan dengan tempat rehat dipinggir pantai.. sambil menikmati secangkir teh hangat di pantai tawaoali suasana pantai begitu terasa. dalam pengembangannya di Tawoali akan direncanakan pembangunan pusat sentra perikanan menggantikan kawasan santiago. akan dibangun jalan boulevard melewati kelurahan lesa dan enempahembang sehingga akses ke kampung tawoali menjadi lebih mudah.

Welcome To Tawoali batas masuk ke Kampung Tawoali
dari atas jalan menuju Tawoali





di Dego-dego tempat rehat Pantai Towoali

di Pantai Tawoali dengan hamparan seagrass

Taloara Beo

Acara Ulang tahun adik Tomi ke-1 Tahun

1 Juni 1997

Ultah ke-1 Adik Tommy



Olahraga Takraw sore hari
bersama Anto di Pantai Taloara Beo

Gruo Band dadakan anak-anak Kompleks di Pantai Taloara Beo

di Pantai Taloara Beo

Pantai Taloara Beo



Puncak Pusunge Puncaknya Kenikmatan

Berada diketinggian dengan pemandangan teluk dan kota Tahuna, puncak pusunge kampung Lenganeng Tabukan utara. ditemani hembusan kabut dan angin dingin adalah suasana yang terasa dekat kala berada di puncak Pusunge, Tinjauan Sunset yang sempurna  dapat dilihat dari ketinggian Puncak ini.

Dari Bandara Naha dapat menggunakan angkutan umum menuju ke kampung  Lenganeng Kec.Tabukan Utara dengan ongkos Rp. 7.500, dari Kota Tahuna menggunakan ojek/kendaraan sewa dgn waktu tempuh 45 mnt atau dengan menggunakan angkutan umum dengan tarif Rp.7.500,-

Bersama adik Tommy pada 06 Juni 2013

 

Koleksi Foto Puncak Pusunge :

29 Juni 2012
07 Juli 2012
20 Agustus 2012
23 Oktober 2012
12 Desember 2012
21 Maret 2013
17 April 2013

29 Juni 2013
02 Juli 2013
05 Agustus 2013
11 September 2013
06 Nopember 2013
08 April 2014
14 Februari 2016
Edisi Vanlentine
11 Maret 2016
1 Sepember 2017
25 Februari 2017


15 September 2017

Puncak Mentahi Sangihe

Bagi yang baru pertama kali ke Sangihe khususnya yang datang via Kapal laut.. ketika memasuki teluk Tahuna, pandangan pertama anda bisa jadi adalah gunung Mentahi. Hal ini terjadi karena dermaga pelabuhan Tahuna tepat berada di bawah kaki gunung mentahi.

Sebelum Puncak pusunge di Lenganeng tersohor menjadi objek wisata, Puncak mentahi adalah pendahulunya. Bagi teman-teman Yayasan pelyanan kristen Hosanna Tahuna tempat ini sering dijadikan menara doa syafaat untuk berdoa dan bersyafaat bagi Sangihe khususnya Kota Tahuna.

Pada malam hari bersama Team Doa Syafaat Yayasan Hosanna Tahuna
Pedine adalah Kaki Pos pertama pendakian ke Puncak Mentahi



Gunung Mentahi adalah Gunung yang pertama kali akan kita lihat ketika memasuki Kota Tahuna. Gunung Mentahi telah menjadi pemandangan sehari-hari warga Kota Tahuna

Gunung Mentahi Tahuna


Surga Tersembunyi itu adalah Pantai Sapaeng Kuma

Melancong ke Pantai Sapaeng Kuma sungguh sangat mengasyikan.. Sapaeng adalah suatu nirwana yang tersembunyi dibalik tanjung Kuma Kecamatan Tabukan Tangah Kabupaten kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Indonesia. Pantai ini sungguh asri.. jauh dari keramaian pemukiman.. sehingga sisi naturalnya sangat kentara.. Untuk mengunjungi pantai ini  biasanya kita harus ke Kampung Kuma terlebih dahulu.. menyusuri pantai kuma... melewati sungai kecil.. menanjak sedikit untuk membelah tanjung dengan anakan tangga sebanayak 12 buah.. Awal bersua dengan pantai ini kita akan melihat rumput laut yang terdampar dibibir pantai.. sepertinya lokasi ini potensial untuk budidaya rumput laut, buktinya begitu banyak rumput laut liar  sepanjang pantai Sapaeng.. melihat kondisi terumbu karangnya yang masih perawan sangat potensial untuk melakukan Snorkling..banyak soft coral disini.
Pantai Sapaeng sungguh mempesona.. begitu lebar sehingga sering dijadikan lapangan sepakbola pantai.. pasirnya yang putih bersih terkadang bagaikan intan berkilauan ketika pantulan cahaya matahari menyinarinya..
Bersama saudara-saudara seiman GPKdI Mawar Saron Miulu mengunjungi pantai ini untuk berwisata telah menjadi suatu kebiasaan yang sangat menyenangkan!


Rumput laut di bibir pantai Sapaeng
Route menuju Pantai Sapaeng


Anak-anak seperti Jonathan dan Queensa.. kayaknya ga mau pulang kalau sudah di Pantai ini.. mandi lebih awal dan pulang terakhir


Berpose sebentar di Pantai Kuma dalam perjalan menuju Pantai Sapeng. Photo : Eka, Indah, Pinka dan Jusi) eh,,, pak guru diseblah kiri samar-samar katu...


Inilah tangga yang membelah tanjung ..yang memisahkan Pantai Kuma dengan pantai Sapaeng tampak para Touris sedang berpose (Eka, Ka Alfin, Indah, dan Jusi)


Tak sabar ingin selfi lagi . Eka, Indah, Pinka dan Jusi)


Indahnya Pasir Putih Pantai Sapaeng


Rehat sejenak persiapan untuk mandi pantai (Ka Ance, Iren, Megalis, Pinka, Indah)
Bersama Teman-teman Mawar Saron Miulu.. rame bangeet...

Selfi adalah suatu kewajiban!




Rumput laut di bibir pantai Sapaeng


diwaktu tertentu pantai Sapaeng menampilkan wajah yang berbeda









Pantaia Sapaeng dikala senja mulai temaram


Selfi di Pantai Sapaeng Photo by : Maxwel Dalawir