Selamat Datang di Blog WISATA SYARTA mari ber-Wisata bersama Saya Syevenly Takapaha untuk menikmati Keindahan Alam ciptaan Tuhan, menikmati kuliner yang enak-enak dan mengagumi serta melestarikan keunikan budaya kita Karena hidup ini Indah dan setiap tempat adalah objek wisata. Blog ini menampilkan semua objek wisata yang dikunjungi dan dapat dicerita kan dan semoga dapat menjadi Referensi Anda. Semua Foto yang belum sempat ditulis sumbernya adalah Dokumentasi Pribadi dan merupakan hak cipta dari Stevenly Takapaha

Misteri di Jembatan Maselihe

Jembatan Maselihe adalah jembatan tertinggi di kepulauan Sangihe propinsi Sulwesi Utara Indonesia. Dari atas jembatan ini dapat dilihat  aliran sungai terasa sangat jauh karena tingginya jembatan ini. Konon jembatan ini menyimpan misteri kerajaan Maselihe yang hilang ditelan laut akibat skandal sang Raja yang bernama  Raja Sjam Sjah Alam (Samansialang) memerintah tahun 1685 – 1711, dengan kursi kerajaan dan Mahkota emas yang dijaga ikan Hiu di Patahan Maselihe .Walaupun telah berakhir Kerajaan ini membentuk suku baru yang dilarang mendiami tanah Sangihe. Suku tersebut bernama suku bantik yang menyebar keberbagai daerah seperti Talaud, Toli, toli, Bolaang Mangondow dan telah menjadi suku asli Manado. Sampai saat ini tidak ada suku bantik di Sangihe adalah bukti kebenaran sejarah ini. Beberapa bukti lain bahwa Bantik adalah anak suku Sangihe adalah Bahasa dan Budaya... misalnya tarian peperangan bernama tarian  Upase di Sangihe yang juga merupakan tari yang sama yakni Upasa di masyarakat Bantik. Bahasa Bantik sangat mirip dengan bahasa Sangihe.

Bantik adalah anak suku Sangihe terbukti  dari jejak Bahasa yang  merupakan dialeg bahasa Sangihe
 ( Sumber: Wikipedia Bahasa Sangir)

Kesamaan Budaya Suku Bantik dan Suku Sangihe
keberadaan suku Bantik saat ini lebih cenderung mengidentifikasi dirinya sebagai orang Minahasa. Sehinga Tau Bantik saat ini telah menjadi sub-suku Minahasa. Sumber : Ensiklopedi Suku Bangsa Di Indonesia oleh M. Junus Melalatoa
Selain menyimpan misteri kerajaan yang tenggelam dan cerita suku bantik, Pesona Maselihe sangat menarik para petualang yang suka menyelam di kota yang hilang (Lost City) mayoritas wisatawan mancanegara yang suka diving datang ke Sangihe adalah untuk mengunjungi tempat ini.
Patahan Maselihe dengan ekosistem lautnya

Di Atas Jembatan Maselihe
Jembatan Maselihe
Tingginya jarak Aliran sungai dari atas jembatan
Versi Bahasa Manado:
Sapa so pernah pigi dijembatan maselihe? Kalo mo pigi kendar dari Tahuna lewat kolongan pasti mo lewat jembatan ini.. jembatan ini dang pe tinggi Skali beking Tako mo Lia dari atas. Tu Kuala dapa Lia jaoh Skali. Ini maselihe memang ada Depe Carita, dulu ada kerajaan yang tenggelam kong Depe kursi emas masih ada di laut maselihe mar ada Depe penunggu ikang hiu disitu jaga jaga.. memang kalo mo menyelam di maselihe beking tako Lei Depe aros Lei pe kuat.

  Kunjungan Serupa :  

Jembatan Barito Banjarmasin Kalimantan 

Jembatan Soekarno Manado

Jembatan Boulevard Muara Towo'e Tahuna

Jembatan Kolongan

Jembatan Merah Bogor

Jembatan Cinta Kebun Raya Bogor