Asyiknya berwisata ke Bogor sudah Lima kali saya mengunjungi tempat ini. Yang pertama ketika mengikuti Diklat Polsus WP3K Lanjutan di SPN Lido, kedua singgah dirumah adiknya Pak Roni dan yang ketiga mengikuti Rekon BMN Semester di Onih keempat mengikuti diklat Manajemen PPNS di Pusdik REskrim Megamedung dan yang terkahir mengikuti Rekon BMN Tahunan di Hotel Salak. Bogor dikenal dengan julukan kota hujan, karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Kota Bogor terdiri atas 6 Kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah 68 Kelurahan. Pada masa Kolonial Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg (pengucapan: boit'n-zôrkh", bœit'-) yang berarti "tanpa kecemasan" atau "aman tenteram".
Objek Wisata yang di kecap di Bogor :
SPN PMJ
Kolam Renang Cimalati
Bukit Cemara Adem Gunung Gede
Botani Square
Mall BTM
Kebun Raya Bogor
Nginap di Onih Hotel
Kel. Sinadia-Mamuno
Mall Jambu Dua
Pusdik Reskrim Lemdiklat Polri
Kuliner Pusdik Reskrim
Polsek Cisarua
Polereta Bogor
Puncak Pas
Cimory River Side
Hotel Anggraini
GPdI Immanuel Cisarua
Kampung Megamendung Cipayung Bogor
Curug Panjang
Basko Kangen Asli Bogor
Taman Safari Bogor
Tradisional Food @Taman Safari
Warung Sate Pak Kadir 2
Stasiun Bogor
Sotomie Gumurih Bogor
Tugu Kujang
Sate Kelinci, Banrek dan Milu Bakar Puncak Pas
Onih Hotel Part II
Objek Wisata yang di kecap di Bogor :
Hari jadi Kabupaten Bogor dan Kota Bogor diperingati setiap tanggal 3 Juni, karena tanggal 3 Juni 1482 merupakan hari penobatan Prabu Siliwangi sebagai raja dari Kerajaan Pajajaran.
Bogor (berarti "enau")
telah lama dikenal dijadikan pusat pendidikan dan penelitian pertanian
nasional. Di sinilah berbagai lembaga dan balai penelitian pertanian dan
biologi berdiri sejak abad ke-19. Salah satunya yaitu, Institut Pertanian Bogor, berdiri sejak awal abad ke-20.
Kota Bogor terletak pada ketinggian 190 sampai 330 m
dari permukaan laut. Udaranya relatif sejuk dengan suhu udara rata-rata
setiap bulannya adalah 26 °C dan kelembaban udaranya kurang lebih 70%.
Suhu rata-rata terendah di Bogor adalah 21,8 °C, paling sering terjadi
pada Bulan Desember dan Januari. Arah mata angin dipengaruhi oleh angin muson. Bulan Mei sampai Maret dipengaruhi angin muson barat.
Kemiringan Kota Bogor berkisar antara 0–15% dan sebagian kecil
daerahnya mempunyai kemiringan antara 15–30%. Jenis tanah hampir di
seluruh wilayah adalah latosol coklat kemerahan dengan kedalaman efektif tanah lebih dari 90 cm dan tekstur tanah yang halus serta bersifat agak peka terhadap erosi. Bogor terletak pada kaki Gunung Salak dan Gunung Gede sehingga sangat kaya akan hujan orografi. Angin laut dari Laut Jawa yang membawa banyak uap air masuk ke pedalaman dan naik secara mendadak di wilayah Bogor sehingga uap air langsung terkondensasi
dan menjadi hujan. Hampir setiap hari turun hujan di kota ini dalam
setahun (70%) sehingga dijuluki "Kota Hujan". Keunikan iklim lokal ini
dimanfaatkan oleh para perencana kolonial Belanda dengan menjadikan Bogor sebagai pusat penelitian botani dan pertanian, yang diteruskan hingga sekarang.
0 comments:
Posting Komentar