Selamat Datang di Blog WISATA SYARTA mari ber-Wisata bersama Saya Syevenly Takapaha untuk menikmati Keindahan Alam ciptaan Tuhan, menikmati kuliner yang enak-enak dan mengagumi serta melestarikan keunikan budaya kita Karena hidup ini Indah dan setiap tempat adalah objek wisata. Blog ini menampilkan semua objek wisata yang dikunjungi dan dapat dicerita kan dan semoga dapat menjadi Referensi Anda. Semua Foto yang belum sempat ditulis sumbernya adalah Dokumentasi Pribadi dan merupakan hak cipta dari Stevenly Takapaha

Bogor Kota Hujan

Asyiknya berwisata ke Bogor sudah Lima kali saya mengunjungi tempat ini. Yang pertama ketika mengikuti Diklat Polsus WP3K Lanjutan  di SPN Lido, kedua singgah dirumah adiknya Pak Roni dan yang ketiga mengikuti Rekon BMN Semester di Onih  keempat mengikuti diklat Manajemen PPNS di Pusdik REskrim Megamedung dan yang terkahir mengikuti Rekon BMN Tahunan di Hotel Salak. Bogor dikenal dengan julukan kota hujan, karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Kota Bogor terdiri atas 6 Kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah 68 Kelurahan. Pada masa Kolonial Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg (pengucapan: boit'n-zĂ´rkh", bĹ“it'-) yang berarti "tanpa kecemasan" atau "aman tenteram".

Objek Wisata yang di kecap di Bogor :




  • SPN PMJ
  • Kolam Renang Cimalati
  • Bukit Cemara Adem Gunung Gede
  • Botani Square
  • Mall BTM
  • Kebun Raya Bogor
  • Nginap di Onih Hotel
  • Kel. Sinadia-Mamuno
  • Mall Jambu Dua
  • Pusdik Reskrim Lemdiklat Polri
  • Kuliner Pusdik Reskrim
  • Polsek Cisarua
  • Polereta Bogor
  • Puncak Pas
  • Cimory River Side
  • Hotel Anggraini
  • GPdI Immanuel Cisarua
  • Kampung Megamendung Cipayung Bogor
  • Curug Panjang
  • Basko Kangen Asli Bogor
  • Taman Safari Bogor
  • Tradisional Food @Taman Safari
  • Warung Sate Pak Kadir 2
  • Stasiun Bogor
  • Sotomie Gumurih Bogor
  • Tugu Kujang
  • Sate Kelinci, Banrek dan Milu Bakar Puncak Pas
  • Onih Hotel Part II



  • Hari jadi Kabupaten Bogor dan Kota Bogor diperingati setiap tanggal 3 Juni, karena tanggal 3 Juni 1482 merupakan hari penobatan Prabu Siliwangi sebagai raja dari Kerajaan Pajajaran.
    Bogor (berarti "enau") telah lama dikenal dijadikan pusat pendidikan dan penelitian pertanian nasional. Di sinilah berbagai lembaga dan balai penelitian pertanian dan biologi berdiri sejak abad ke-19. Salah satunya yaitu, Institut Pertanian Bogor, berdiri sejak awal abad ke-20.
    Kota Bogor terletak pada ketinggian 190 sampai 330 m dari permukaan laut. Udaranya relatif sejuk dengan suhu udara rata-rata setiap bulannya adalah 26 °C dan kelembaban udaranya kurang lebih 70%. Suhu rata-rata terendah di Bogor adalah 21,8 °C, paling sering terjadi pada Bulan Desember dan Januari. Arah mata angin dipengaruhi oleh angin muson. Bulan Mei sampai Maret dipengaruhi angin muson barat.
    Kemiringan Kota Bogor berkisar antara 0–15% dan sebagian kecil daerahnya mempunyai kemiringan antara 15–30%. Jenis tanah hampir di seluruh wilayah adalah latosol coklat kemerahan dengan kedalaman efektif tanah lebih dari 90 cm dan tekstur tanah yang halus serta bersifat agak peka terhadap erosi. Bogor terletak pada kaki Gunung Salak dan Gunung Gede sehingga sangat kaya akan hujan orografi. Angin laut dari Laut Jawa yang membawa banyak uap air masuk ke pedalaman dan naik secara mendadak di wilayah Bogor sehingga uap air langsung terkondensasi dan menjadi hujan. Hampir setiap hari turun hujan di kota ini dalam setahun (70%) sehingga dijuluki "Kota Hujan". Keunikan iklim lokal ini dimanfaatkan oleh para perencana kolonial Belanda dengan menjadikan Bogor sebagai pusat penelitian botani dan pertanian, yang diteruskan hingga sekarang.

    0 comments:

    Posting Komentar