Selamat Datang di Blog WISATA SYARTA mari ber-Wisata bersama Saya Syevenly Takapaha untuk menikmati Keindahan Alam ciptaan Tuhan, menikmati kuliner yang enak-enak dan mengagumi serta melestarikan keunikan budaya kita Karena hidup ini Indah dan setiap tempat adalah objek wisata. Blog ini menampilkan semua objek wisata yang dikunjungi dan dapat dicerita kan dan semoga dapat menjadi Referensi Anda. Semua Foto yang belum sempat ditulis sumbernya adalah Dokumentasi Pribadi dan merupakan hak cipta dari Stevenly Takapaha

Pesisir Laut Pantai Pananuareng

Kec.Tabukan Tengah Kabuapaten Kepaulauan Sangihe Sulut

Air Terjun Kali Pineleng

Minahasa Sulawesi Utara

Gunung Tangkuban Perahu

Subang Bandung Selatan Jawa Barat.

Museum Konferensi Asia Afrika

Bandung Jawa Barat.

Dunia Fantasi (Dufan)

Ancol DKI Jakarta

Pantai Barangka Manganitu Sangihe

Pantai Barangka berada di kampung Barangka kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara. Pantai yang sangat dekat dan menjadi sahabat bagi nelayan dengan kearifan lokalnya. pada Minggu 8 Oktober 2017 seorang nelayan bernama Ebenhezer Makahiking menolong seekor dolphin yang terdampar di pantai ini. Perlakuan yang dilakukan adalah dengan mengobati luka dan memberi makan sehingga dolphin sehat dan kembali ke laut.



Rumah Belanda (Zending) Manganitu Sangihe

Rumah para penginjil (Zending) disebut juga rumah Belanda merupakan rumah peninggalan Belanda tempat kediaman para zending dimasa lalu hingga masa kini bangunan ini masih dikuasai zending zaman know" yaitu organisasi Gereja Masehi Injili di Sangihe Talaud (GMIST)
Selain rumah terdapat juga makam zending  dihalaman depan

Dari Kiri ke kanan (Stevenly -  Ka Nenteng - Maria - Ima - Nifa - Ka Rose - Ka Meming)




Berwisata dengan KM. Sabuk Nusantara 51

Berwisata dengan menggunakan akses pelayaran Laut  aramada Perintis KM. Sabuk Nusantara 51 bersama Pak Roni dan Pak Rio menuju Pulau-pulau Nusa Utara sungguh merupakan pengalaman yang istimewah. Alur pelayara KM. Sabuk Nusantara 51 yang Berpangkalan di Kota Bitung memiliki rute pelayaran yaitu Bitung - Likupang - Biaro - Tagulandang - Makalehi - Tahuna - Mangaran - Lirung - Rainis - Dapalan - Geme - Kokorotan -Miangas - Kokorotan - Geme - Dapalan - Rainis - Lirung - Mangaran - Tahuna - Kawaluso - Matutuang - Kawio - Marore - Kawio - Matutuang - Kawaluso - Tahuna - Makalehi - Tagulandang - Biaro - Likupang - Bitung

Pak Roni, Saya dan Pak Rio di Ranjang Kapal 

Haluan kapal

Santai di kafe




Tiket Kapal KM. Sabuk Nusantra 51 Dari Tahuna menuju ke Pulau Marore Sangihe Harga Rp.30.000,- 

Di dermaga Matutuang

Bekerja sambil menikmati pemandangan Teluk Tahuna di Kantor Stasiun PSDKP Tahuna




Pemandangan di Depan kantor Satker PSDKP Dagho di Tahuna
Kota Tahuna terletak di teluk yang indah... sehingga teluk ini disebut teluk Tahuna, kantor dimana saya bekerja terletak di bibir pantai tepat ditengah teluk ini.. sehingga view yang didapat lebih menyeluruh. Kabupaten Sangihe merupakan dearah kepulauan yang berada di bagian Utara propinsi Sulawesi Utara dengan pusat pemerintahan di Kota Tahuna. Untuk mencapai kabupaten Sangihe dapat ditempuh dengan transportasi Laut atau pesawat. Pada tahun 2006 di Kabupaten Sangihe telah dibentukSatuan kerja pengawasan SDKP Dagho dibawah UPT Pangjkalan PSDKP Bitung berdasarkan peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. PER.04/MEN/2006 tentang Organisasi dan tata kerja. Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan tersebut maka pada tahun 2008 Direktur Jenderal Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan menetapkan kepala Satuan Kerja dan Anggota Pengawas Perikanan yang ada di Dagho sesuai dengan SK KEP.12/DJ-P2SDKP/2008. 



Kantor Satker PSDKP Tahuna. Jalan Boulevard Raya Tahuna Kab. Kepl. Sangihe



Bersama Anto, Sry dan Vera
Dari hasil pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh satker pengawasan SDKP Dagho selama tahun 2008 SDKP Dagho yang dapat dikatakan bahwa kegiatan pengawasan belum berjalan sebagaimana yang diharapkan. Satker Pengawasan SDKP Dagho yang berada di Kec. Tamako Kab. Sangihe dapat ditempuh melalui jalan darat ± 1.1/2  Jam dari Kota Tahuna. 
Dari kini ke Kanan [Sry, Vera, Anto, Stevenly]

Kini di Tahun 2017 Satker PSDKP Dagho di Tahuna telah menjadi UPT Stasiun PSDKP Tahuna