Selamat Datang di Blog WISATA SYARTA mari ber-Wisata bersama Saya Syevenly Takapaha untuk menikmati Keindahan Alam ciptaan Tuhan, menikmati kuliner yang enak-enak dan mengagumi serta melestarikan keunikan budaya kita Karena hidup ini Indah dan setiap tempat adalah objek wisata. Blog ini menampilkan semua objek wisata yang dikunjungi dan dapat dicerita kan dan semoga dapat menjadi Referensi Anda. Semua Foto yang belum sempat ditulis sumbernya adalah Dokumentasi Pribadi dan merupakan hak cipta dari Stevenly Takapaha

Pesisir Laut Pantai Pananuareng

Kec.Tabukan Tengah Kabuapaten Kepaulauan Sangihe Sulut

Air Terjun Kali Pineleng

Minahasa Sulawesi Utara

Gunung Tangkuban Perahu

Subang Bandung Selatan Jawa Barat.

Museum Konferensi Asia Afrika

Bandung Jawa Barat.

Dunia Fantasi (Dufan)

Ancol DKI Jakarta

Enaknya makan Mie Che Tahuna Sangihe

Kalau ada yang bertanya, apa yang menjadi ciri khas dan favorit kuliner di pulau Sangihe? jawabannya tentu saja sagu! Tetapi lebih khusus untuk ibu kota Kabupaten Kepulauan Sangihe yaitu Kota Tahuna, Kuliner yang paling favorit pastilah Mie Che.
Rasanya kurang lengkap kalau ke Kota Tahuna dan belum menikmati kuliner khas ini. Ingat Tahuna, ingat Mie Che. Sesuai dengan namanya kuliner ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang keturunan Tiongkok yang bernama Che. Sepeninggal Ko'Che usaha warung makan ini diteruskan oleh anak-anak dan saudara. 
Lokasi warung makan Mie Che  berada di pusat Kota Tahuna komplek Bank Danamon/Omega Photo, juga di Kompleks bawah RSUD Liun Kendage Tahuna, Tanjung Tahuna, Komplek Kantor Pengadilan, Komplek Kantor Telkom, Komplek Pasar Towo'e dan Tona, Tapuang, dan diluar kota yaitu di Komplek pasar Tamako, di luar Sangihe ada Kompleks Pasar Ulu Sitaro, komplek pelabuhan Manado, pasar calaca Manado, Boulevard Manado dan komplkes belakang Polres Bitung

Catatan : kuliner ini tidak disarankan bagi kaum adventis, muslim atau yang memiliki pantangan kesehatan karena mengandung daging babi/celeng

Jembatan Soekarno Kebangaan Manado

Jembatan Soekarno telah menjadi salah satu ikon di Kota Manado jadi ingat waktu di Jembatan Barito Banjarmasin Kalimantan Selatan



Kamis 28 Januari 2016 setelah ambil titipan barang dokumen dari KM. Metro Teratai



Lihat juga: Jembatan Maselihe Sangihe - Jembatan Barito Kalimantan

Pulau Batuwingkung Sangihe

Pengalamanku bersama rekan Anto Tiala ke Pulau Batuwingkung dapat oleh-oleh Batu akik. Pulau Batuwingkung terletak  di Kecamatan Tabukan Selatan, dengan wilayah Pemerintahan Kampung Batuwingkung. Pulau batuwingkung ini memiliki luas  ±250 Ha, dengan jumlah Penduduk  372 Jiwa yang terdiri dari  200 Jiwa  Laki – laki dan 172 Jiwa Perempuan.   


Kampung Batuwingkung terdiri dari  3 Lindongan yaitu Lindongan 1 (Mansalangeng)  dengan  147 Jiwa, Lindongan 2 (Batuwingkung) dengan 121 Jiwa dan Lindongan 3 (Kumbangehe) dengan 104 Jiwa

Penduduk  Pulau Batuwingkung memiliki PNS sebanyak 4 Orang (Guru), Petani 9 Orang,  Tidak memiliki pekerjaan 9 Orang dan bekerja sebagai nelayan berjumlah 121 Orang.
yang beragama Kristen  361 Orang dengan  4 buah Gereja dan Islam      11 Orang.

Sarana Pendidikan berupa SD Inpres  batuwingkung 1 Buah dengan 42 Murid dan  7 Orang guru, SMP satu atap  dengan 13 Murid dan 3 Orang Guru. Sarana air bersih yang ada berasal dari Mata air, Sumur dan Air Hujan, Sumber Penarangan dari Listrik Tenaga Surya (LTS). Pada Bidang Pertanian : Talas, Ubi dan  tanaman hortikultura lainnya, bidang perkebunan : Kelapa, Cengkih dll.

Sarana yang dapat dibangun adalah  Tambatan Perahu. Potensi yang dapat dikembangkan adalah : Perikanan  Tangkap dan Budidaya serta pemberdayaan masyarakat pesisir. Di Pulau Batuwingkung terdapat  peninggalan sejarah (benda cagar budaya) berupa Tempat bendera yang dibuat sejak saman penjajahan dan berada dilokasi yang bernama Bowong Solo.

Milu Bakar Ring Road Manado

Hasil gambar untuk jagung bakar di ring road manadoRing road atau jalan lingkar adalah akses jalan baru di Kota manado yang mengelilingi Kota Manado. jika kita sedang berpergian nampak di sisi jalan menuju Maombi banyak terdapat lapak-lapak penjual jagung bakar. dilihat sepintas biasa aja. tapi kalau anda mau singgah dan mencoba pasti ketagihan. jagung muda yang dibakar dan ditemani dengan saraba wow.. maknyus sekali...
Bersama keponakan Stevi singgah di Ringroad Manado


Lihat juga: Kuliner Oci Bakar

Karpet Biru Manado


Karpet biru adalah lintasan Joging (jogging track) bagi mereka yang senang berolahraga Joging. Berokasi di Lahan Balai Penelitian Kelapa dan Palma Lain (Balitka) Jl. Raya Mapanget Kelurahan Paniki Dua Manado. selain di Karpet Biru ada juga  lintasan joging di Kompleks Megamas Boulevard, Lapangan Sparta Tikala depan Kantor walikota Manado atau di lapangan Koni Sario. Biasanya saya dan adik sepupu benama Eko senang joging di pagi akhir pekan tapi kali ini bersama kemanakan Stevi Mariani Pamikiran. Joging di Sore hari rasanya lebih nikmat dibanding pagi.. karena selesai Joging bisa mampir di Jalan raya Ring Road untuk mencicipi milu bakar  dan saraba.  :)