Selamat Datang di Blog WISATA SYARTA mari ber-Wisata bersama Saya Syevenly Takapaha untuk menikmati Keindahan Alam ciptaan Tuhan, menikmati kuliner yang enak-enak dan mengagumi serta melestarikan keunikan budaya kita Karena hidup ini Indah dan setiap tempat adalah objek wisata. Blog ini menampilkan semua objek wisata yang dikunjungi dan dapat dicerita kan dan semoga dapat menjadi Referensi Anda. Semua Foto yang belum sempat ditulis sumbernya adalah Dokumentasi Pribadi dan merupakan hak cipta dari Stevenly Takapaha

Pesisir Laut Pantai Pananuareng

Kec.Tabukan Tengah Kabuapaten Kepaulauan Sangihe Sulut

Air Terjun Kali Pineleng

Minahasa Sulawesi Utara

Gunung Tangkuban Perahu

Subang Bandung Selatan Jawa Barat.

Museum Konferensi Asia Afrika

Bandung Jawa Barat.

Dunia Fantasi (Dufan)

Ancol DKI Jakarta

Nasi Goreng Rempah Udang Ebi

Menjajaki wisata kuliner di Kota Bandung, khussnya di kawasan Jalan Braga, Ciwalk mampir disini dulu, coba merasakan sensasi nasi goreng rempah abang khususnya Nasi goreng rempah udang Ebi, Rasanya ga mengengecewakan, kaya akan bumbu, super sekali (30 Okt 2018)









Bandar udara Husein Sastranegara Bandung

Pada awalnya Bandar Udara Husein Sastranegara merupakan sebuah peninggalan Pemerintah Hindia Belanda dengan sebutan Lapangan Terbang Andir, yaitu suatu nama lokasi di mana lapangan terbang tersebut berada.

Nama Husein Sastranegara diambil dari nama seorang pilot militer AURI yang telah gugur pada saat latihan terbang di Yogyakarta tangal 26 September 1946. Pada masa penjajahan Jepang daerah tersebut dijadikan basis Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang.
Tiba di Bandara Husein Sastra Negara Bandung dalam penerbangan dari Manado transit di
Balikappan 30 Okt 2018 dengan menggunakan maskapaoi penerbangan Lion Air Boeing 737 800 NG
Pada tahun 1920 Belanda mendirikan sebuah lapangan terbang yang diberi nama Luchtvaart Afdeling atau Vliegveld Andir. Setelah tahun 1942, lapangan terbang tersebut kemudian di ambil alih oleh Jepang sampai tahun 1945. 

Ketika Indonesia telah merdeka, keadaan lapangan udara pada saat itu sempat mengalami keadaan vakum dari tahun 1945 hingga tahun 1949. Setelah itu, lapangan terbang tersebut di ambil alih oleh AURI sebagai pangkalan militer pada tahun 1969 sampai 1973. Sampai akhirnya tahun 1973 lapangan terbang tersebut boleh dipergunakan untuk penerbangan komersial

Pada tahun 1974 mulai dilakukan kegiatan pelayanan lalu lintas dan angkutan udara komersial secara resmi yaitu dengan berdirinya kantor Perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan nama Stasiun Udara Husein sastranegara Bandung untuk kepentingan kegiatan penerbangan komersial sipil. Selanjutnya pada tahun 1983 berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM 68/HK 207/PHB-83 tanggal 19 Februari 1983, klasifikasi Pelabuhan Udara ditingkatkan dari kelas III mejadi kelas II. Pada Tahun 1994 dilaksanakan Pengalihan Pengelolaan Bandar Udara dari Departemen Perhubungan kepada PT. Angkasa Pura II sesuai PP RI Nomor 26 Thn 1994 tanggal 30 Agustus 1994 tentang Penambahan Penyertaan modal Negara RI ke dalam Modal sahan PT. Angkasa Pura II.

Soto Rusuk Ba Ko Petrus Manado

Soto Rusak Ba Ko Petrus adalah kuliner Manado. Soto ini berbahan daging Babi. awalnya soto ini ada di daerah Sario Malalayang namun telah membuka cabang juga di Foodcourt IT Center. Untuk urusan rasa memang tiada duanya.. Mankyus banget, daginya empuk dan kuah soto nya mantap!






KM. Saint Mary : Tahuna - Manado

Wisata Syarta - Tahuna
Kapal Motor Saint Mary adalah salah satu armada kapal penumpang dan barang dari perusahaan PT Pelayaran Agra Maria Setia Lines yang berkantor pusat di jalan Rumambi Nomor 17 Manado, merupakan moda transportasi laut yang melayani pelayaran dari Tahuna ke Manado dan sebaliknya. Jadwal Keberangkatan dari Pelabuhan Laut Tahuna menuju ke Pelabuhan laut Manado adalah di setiap hari Senin, sebaliknya dari Manado menuju ke Tahuna pada setiap hari Minggu atau dihari yang lain. Untuk urusan harga tiket KM Saint Mary berbandrol Tiga Ratus Ribu Rupiah untuk tiket kelas Kamar, sedangkan  untuk Tiket Ranjang (Kelas ekonomi) jauh lebih murah yakni Seratus lima puluh Ribu Rupiah. Untuk pemesanan tiket dapat menghubungi nomor kontak kantor pusat di Manado dengan Nomor Telepon 0431 855851 atau 0431 845720 [Stevenly Takapaha]

Saint Mary Motor Boat is a fleet of passenger ships and goods from the company PT Pelayaran Agra Maria Setia Lines, headquartered on Jalan Rumambi No. 17 Manado, is a sea transportation mode that serves shipping from Tahuna to Manado and vice versa. Schedule of Departure from Tahuna Sea Port to Manado Sea Port is every Monday, vice versa from Manado to Tahuna every Sunday or on other days. For matters of KM Saint Mary ticket prices are priced at Three Hundred Thousand Rupiahs for Room class tickets, while for Bed Tickets (Economy class) it is much cheaper namely Hundred fifty Thousand Rupiahs. For ticket reservations, you can contact the head office contact number in Manado with Telephone Number 0431 855851 or 0431 845720 [Stevenly Takapaha]

Tiket Penumpang KM. Saint Mary
Wisata Syarta kali ini adalah menuju ke Kota Bandung. Perjalanan dimulai dengan menggunakan KM. Saint Mary Senin 20 Oktober 2018 pukul 19.00 Wita  dari Dermaga Pelabuhan Laut Nusantara Tahuna menuju ke Dermaga Pelabuhan Manado. Perjalanan selanjutnya dengan menggunakan maskapai Lion Air Dari Manado transit Balikpapan menuju ke Bandung.

Tiket Kamar IDR 300K

Untuk 1 Kamar dengan harga IDR 300K difasilitasi dengan pengatur udara (AC) dimana 1 Unit 1 digunakan bersama untuk 2 kamar
1 Kamar IDR 300K terdiri dari 2 (Dua) Ranjang, jadi jika kita ingin memesan 1 Kamar penuh harga tiket yang harus kita bayar adalah IDR 600K






My Journey :Tahuna-Manado-Bitung-Manado-Jakarta-Manado-Tahuna

Menurut saya  mengerjakan tugas negara adalah bagian dari wisata, karena dapat mengunjungi tempat tempat yang baru, bekenalan dengan orang baru dan tentunya menikmati variasi kuliner yang enak-enak. Trip kali ini adalah Perjalanan dinas ke Kota Cakalang Bitung City dalam rangka pemantauan Docking kapal pengawas dan selanjutnya menuju Jakarta dalam rangka Sosialisasi pedoman penggunaan Bahan bakar Minyak (BBM) kapal pengawas 16 s.d 20 Oktober 2018

Day 1 - Selasa 16 Oktober 2018
Naik mobil sewaan dari Rumah Ke Bandara Naha IDR 150K. Keteragnan Foto: Di ruang Tunggu Bandara Naha Tampak pesawat Wings baru saja landing dari Manado untuk selanjutnya kembali ke Manado dalam Pejalanan udara Naha-Manado sekira 45 menit
Tiba di Bandara Samratulangi. Perjalanan selanjutnya Via Mobil Sewa  sekira 2 jam menuju ke Kota Bitung IDR 200K , Tiba dan nginap di Hotel Nalendra Bitung Room 208 IDR 450K
Jalan kaki dari Hotel Nalendera menuju ke galangan Kapal PT. Samudera Puranabile Abadi untuk melakukan monitoring pekerjaan docking kapal pengawas 
dari Galangan kapal PT. Samudera Puranabile Abadi diajak Makan Siang oleh Bpk Ahmad Gazali di Rm. Mawar Saron Bitung. Kembali ke Hotel
Dari Hotel Nalendra naik gojek ke MM PP IDR 10K Jalan-jalan sore cari kudapan [nge Bakso] di Terminal Walukou IDR 20K. Balik ke Hotel
di jemput  dan di Traktir Makan Malam oleh Bpk. Ahmad Gazali di King Fish Bitung. Selesai makan kembli ke hotel Nalendra
Day 2 - Rabu 17 Oktober 2018
Sarapan Pagi di Hotel Nalendra Bitung
Menuju Ke Manado Naik Ojek ke terminal walukou IDR 5K dilanjutkan naik Angkot ke Terminal Tangkoko IDR 5K kemudian dari Terminal Tangkoko dilanjutkan menuju ke Manado (Terminal Paal 2) IDR 10K. Dari Terminal Paal dua naik angkot menuju ke Pasar 45 uang angkot dibayarin teman FPIK 02: Lanny Mandagi. Sampai di pasar 45 menuju ke Hotel Central untuk mennginap setengah hari. Waktu makan siang ke Kios Samrat Abadi Via Gojek IDR 8K

Check out dari Hotel Central Menuju Bandara Internasional Sam Ratulangi Mapanget via Gocar IDR 80K Perjalanan ke Jakarta Via Garuda Indonesia
Otw With Garuda Indonesia: Manado - Jakarta IDR 1.457K
Tiba di Terminal 3 Bandara Soeta Jakarta Naik Damri ke Stasiun Gambir IDR 40K 
Checik in di Hotel Treva IDR 300k
Nikmati Nasi Goreng Gila Pak Kumis Menteng via Go-food
Day 3 - Kamis 18 Oktober 2018

Hasil gambar untuk bajaj
Naik Bajaj dari Stasiun Gambir ke Hotel Treva IDR 25K
Setelah Sarapan pagi di Hotel Treva Naik Gojek Ke GMB IV Lantai 15 Ruang Gabus
untuk  mengikuti Rapat Sosialisasi Pedoman Penggunaan BBM kapal Pengawas Perikan
Menikmati makan siang [Nasi Kotak] Dapur Solo di Kantor KKP
Balik ke Hotel Treva
Naik Gojek Ke Kedai Pelangi untuk makan malam dengan Menu favorit konro bakar. inilah adalah menu yang sama keempat kalinya saya pesan ketika di Jakarta
Dari Kedai Pelangi Kebun jeruk Naik Gojek kewilayah Hayam wuruk gajah mada untuk beli Roti kesukaan 01
Naik Gojek kembali Ke Hotel Treva
Day 4 - Jumat 19 Oktober 2018

Sarapan pagi di Hotel Treva, persiapan ke kantor dan Check out dari Hotel

Lanjutan rapat haroi kedua ruang rapat dipindah ke Ruang Layur GBM IV lanti 15
Makan siang dikantor

selesai Rapat dan Foto bersama, dilanjutkan dengan mengikuti Ibadah Oikumene lingkup KKP
Lanjut naik Gojek ke Pasar pagi Mangga dua cari mainaan untuk anak airin, cepatu dan tas untuk ibunya, buat topi wisata syarta dan menikmati kuliner tahu dan kopi kelapa susu
Naik Gojar dari pasar pagi mangga dua menuju ke Stasiun sudirman baru/BNI City untuk selanjutnya menuju ke Bandara dengan kereta Bandara/Sky Ttrain. Sky Train sampai di Terminal 2 Bandara Soeta jadi harus jalan kaki lagi menuju ke Terminal 1C untuk maskapai pernerbangan Batik Air
Berangkat menggunakan Maskapai penerbangan Batik Air dari Bandara Intrnasional Soekarno Hattan Menuju ke BandaraInternasional Sam Ratulangi Manado IDR 2.005K 
Tiba di Bandara Samrat Manado, naik Taxi Blue Bird ke Hotel Vania
Hasil gambar untuk bajaj
Naik Bajaj dari Stasiun Gambir ke Hotel Treva IDR 25K
Naik Gojek dari Hotel Vina Menuju Pelabuhan Laut Manado, meikmati sarapan pagi [ikan woku goropa]