Halaman

Selamat Datang di Blog WISATA SYARTA mari ber-Wisata bersama Saya Stevenly Alexsander Takapaha untuk berbelanja, menikmati kuliner yang enak-enak, menikmati Keindahan Alam ciptaan Tuhan, mengagumi budaya dan sejarah serta berpetualangan-Karena hidup ini Indah dan setiap tempat adalah objek wisata. Blog ini menampilkan semua objek wisata yang dikunjungi dan dapat diceritakan. Salam Wisata!

RM. Torani Balikpapan

Rumah Makan Torani yang berada di bilangan Stall Kuda Balikpapan awalnya berdiri pada tanggal 5 April 2007, namun sebelum berdiri menjadi sebuah Rumah Makan, pada bulan Maret 2006 telah mencoba untuk  menjual Ikan Bandeng Tanpa Duri beku yang pemasarannya ke seluruh Rumah Makan yang berada di Balikpapan. Akan tetapi penjualan ikan bandeng tanpa duri beku ini tidak membuahkan hasil dengan berbagai macam penolakan-penolakan yang sebagian besar adalah rasa ketidak percayaan terhadap ikan bandeng yang kaya akan jumlah durinya dan menjadi tidak ada duri sama sekali.

“Presto” merupakan kata yang sering dilontarkan saat penjualan ikan bandeng tanpa duri ini, namun sudah merupakan tugas kami untuk meyakinkan ke semua orang bahwa sekarang telah ditemukannya teknik pencabutan duri pada bandeng yang bertujuan agar memudahkan orang  untuk menyantapnya karena bebas dari jumlah duri yang banyak dan kandungan gizi dari ikan bandeng itu sendiri tetap terjaga, sebagaimana sebelumnya kebanyakan orang sering menikmati ikan bandeng Presto.

Pada Bulan November tahun 2006, tepatnya di Mall Fantasi Balikpapan, diadakan sebuah Event/Pameran “Food Festival Balikpapan” yang mana dalam pameran ini diisi oleh aneka macam makanan dengan tenda-tenda yang mengisi seluruh halam parkir depan Mall.“Toranifood” adalah nama yang diperkenalkan pertama kali dengan menjual Ikan Bandeng Tanpa Duri Bakar dan Pepes Kepiting, namun tidak seperti tenda-tenda kuliner yang lain dimana menyediakan kursi dan meja buat orang yang makan di tempat, Tenda Toranifood hanya menjual Ikan Bandeng Tanpa Duri Bakar dan Pepes Kepiting untuk dibungkus (Take Away).
Karena tamu yang semakin ramai berkunjung, pemisah antara Torani dan Torani Steamboat dibuka, kira-kira akhir tahun 2010.Tamu semakin meningkat, taman ditutup dijadikan tempat makan. Sekarang (2013) Alhamdulillah Torani punya 80an teman-teman karyawan dan mampu menerima 650 tamu dalam satu waktu. Juga saat ini Rumah Makan Torani semakin berkembang dengan hadir di Banjarbaru, Batulicin dan Sampit. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar